ulfa

Fi'il mujarrod dan Fi'il mazid


Shorof

المُجًرَّدُ وَاْلمَزِيْدُ
                Fi’il itu terbagi menjadi 2, yaitu:
1.       Mujarrod: yaitu semua kalimat yang  hurufnya itu asli  tidak ada tambahan-tambahan dan tidak hilang saat di tasrif.
Fi’il mujarrod terbagi menjadi 2.
a.       Tsulasi mujarrod.
Contoh tsulasi mujarrod ada 6 bab.
يَنْصُرُ
نَصَرَ
يَفْعُلُ
فَعَلَ
يَضْربُ
ضَرَبَ
يَفْعِلُ
فَعَلَ
يَفْتَحُ
فَتَحَ
يَفْعَلُ
فَعَلَ
يَعْلَمُ
عَلَمَ
يَفْعَلُ
فَعِلَ
يَحْسُنُ
حَسُنَ
يَفْعُلُ
فَعُلَ
يَحْسِبُ
حَسِبَ
يَفْعِلُ
فَعِلَ

b.      Ruba’i mujarrod
fi’il ruba’i mujarrod itu hanya terdiri dari 1 bentuk, yaitu apabila dalam bentuk fi’il mudhori’ huruf mudhoro’ahnya berharokat dhomah dan huruf sebelum akhir berharokat kasroh.
Contoh:                                                فَعْلَلَ-يُفَعْلِلَ--- دَحْرَجَ- يُدَحْرِجُ   
Huruf mudhoro’ah yaitu harus yang berada di awal bentuk fi’il mudhori’, yaitu ي,ت.ن.ا
2.       Mazid yaitu suatu kalimat asli yang di tambahi satu huruf atau lebih
Fi’il mazid di bagi menjadi 2:
a.       Mazid tsulasi yaitu: bentuk fi’il asli atau fi’il yang terdiri dari 3 huruf yang mendapat tambahan 1 atau 3 huruf.
Mazid tsulasi itu terdairi dari 3 macam:
1)      Mazid bi harfin yaitu fi’il yang mendapat tambahan 1 huruf. Terdapat 3 bentuk
Contoh:
يُفْعِلُ
اَفْعَلَ
Mendapat tambahan hamzah
يُفَعِّلُ
فَعَّلَ
Mendapat tambah tasdid atau tadhi’f
يُفَاعِلُ
فَاعَلَ
Mendapat tambahan alif

b.      Mazid ruba’i